I just don't Want to lose This...

Keep them longer, 'cause sometimes they wear out from my mind...

Pages

Rapalan di ataas Bukit

                                                                                          : Bagian I
Di bawah matahari yang membuta
tak ada yang tak kering di atas. 

Seorang lelaki dan wanita
kering pula mereka,
dan tak ada yang lebih kering dari mereka

(jika kau melihat kerut jiwanya)

mereka berada, mereka berjalan
lama, sendrian di atas bukit gersang.

terdapat lingga batu, tahulah mereka:
"inilah tujuannya," kata sang pria

"marilah kita lakukan," sahut sang wanita

                                                                                          : Bagian II

Bersama-sama mereka memulai:

    "mari...

    1. Ne'ed, mahkluk buas yang sedih dan penyedih. Tetaplah kau sedih, seperti pada mulanya, saat ini, dan selama-lamanya. Sedihlah karena setiap kejahatanmu. Biarlah tak ada yang menebus. Dan biarkan sedihmu merayapi jiwa kami tetapi jangan terlalu dalam.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)


    2. Ne'ed, pembisik - pembisik yang tidak benar. Perusak jiwa-jiwa. Penyeret malaikat-malaikat ke dalam genangan hampa. Gesekan-gesekan angin malam pembeku sanubari, lingkupi kami tetapi jangan telan.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)


    3. Ne'ed, kau yang dibenci iblis dan diratapi para dewa. Si kambing hitam yang rakus dan kasar. Tabiat tercela di setiap bagian kehidupan. Biarlah kau selalu dijauhkan dan diasingkan, hanya dengan begitu kau bisa lebih dekat. Datangi kami, tetapi jangan peras kami.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)


    4. Ne'ed, telah dikurung lebih dari seribu hari dan tetaplah begitu. Teruslah tak berpengharapan karena kau sudah dikecewakannya. Kau tak akan pernah dilepaskan dan diberi pengampunan. Kau harapan kami tetapi jangan kecewakan.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)


    5. Ne'ed, dibawah kutuk dan pembawa kutuk. Terkutuklah kau karena mengutuki segala. Kata-kata hitam beterbangan bagai kelelawar malam. Kutuki musuh kami tetapi jangan diri kami sendiri.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)


    6. Ne'ed, dalam alam kertakan gigi kau tinggal. Di tengah jeritan-jeritan jiwa membentang sampai cakrawala merah. Perlihatkan kami alam itu tetapi janganlah masukkan kami.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)


    7. Ne'ed, hasrat-hasrat pertama, yang pernah dicintai dan dibanggakan. Biarkan kami bangga terhadapmu tetapi janganlah kami mencintaimu.

(Datanglah, di bawah perintahku, Dengarkanlah, patuhi perintahku)

        ...

                                                                                             : Bagian III
Oleh rapalan di atas bukit:
    muncul,
    Ne'ed, yang namanya disesuaikan dengan sifatnya,
    Sang legenda ketakutan,
    Ia yang tak boleh diketahui,
    yang harus disembunyikan,
    ...
    yang tak ada seorang hidup... pernah melihat."


                                                                                             : Catatan...
    Rapalan di Atas Bukit,
    Hari, tanggal dan tahun tak boleh disebutkan.
    Tertanda: seorang yang pernah tersesat dalam alam "Bersarkh"...